Selasa, 30 Desember 2014

RUKYAH



TUGAS PSIKOTRAPI RUKYAH 
AZWAN
11242103396
1.    Apa yang akan anda lakukan jika ada orang terkena gangguan jin ?
“Jawaban”
Seperti mana yang kita ketahui rukyah pada dasarnya ada dua macamnya diantaranya rukyah syar’iah dan rukyah syirkiah, yang akan saya lakukan jika ada orang yang terkena gangguan jin adalah akan melakukan rukyah syar’iah karna rukyah tersebut adalah rukyah yang dibenarkan dalam islam, dan dalam rukyah syar’iah bacaan yang digunakan adalah bersumber dari ayat-ayat suci alqur’an, lain halnya dengan rukyah syirkiah yang biasanya menggunakan mantra-mantra tertentu yang tidak jelas sumbernya.
2.    Ayat-ayat khusus apa yang harus dibaca jika klien kita terkena sihir ?
“Jawaban”
Ayat khusus yang harus dibaca ketika klien kita terkena sihir adalah Q.S Al- Baqoroh ayat 102. Namun selain dari itu apabila klien kita terkena gangguan jin maka banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang bisa dipakai untuk merukyah klien kita diantaranya:
a.    Surah al-fatihah
b.    Surah al-baqoroh ayat 1-5
c.    Suroh Al-baqoroh ayat 102
d.   Suroh Al-baqoroh 163-164
e.    Suroh Al-baqoroh ayat 255
f.     Suroh Al-baqoroh 285-286
g.    Suroh ali-imran ayat 18-19
h.    Suroh al-a’raf ayat 54-56
i.      Suraoh al-a’raf ayat 117-122
j.      Suroh yunus ayat 81-82
k.    Suroh toha ayat 69
l.      Suroh al-mukminin ayat 115-118
m.  Suroh asshofat ayat 01-10
n.    Suroh al-ahqaf ayat 29-32
o.    Suroh arrahman ayat 33-36
p.    Suroh al-hasyar ayat 21-24
q.    Suroh al-jin ayat 1-9
r.     Suroh al-ikhlas
s.     Suroh al-‘alaq
t.     Dan suraoh an-nas.

3.    Apakah ciri-ciri atau gejala-gejala orang yang telah terkena gangguan jin ?
“Jawaban”
Gejala atau ciri-ciri orang telah terkena gangguan jin ada dua yakni gejala waktu tidur dan gejala waktu terjaga atau bangun.
a.    Gejala waktu tidur ditandai dengan:
·      Susah tidur malam
·      Cemas, dan sering terbangun diwaktu malam
·      Mimpi yang menyeramkan, melihat binatang buas salah satu contohnya.
·      Bunyi gigi graham yang beradu ketika tidur
·      Tertawa, menangis, dan berteriak pada waktu tidur
·      Merintih pada saat tidur
·      Berdiri dan berjalan pada saat tidur
·      Mimpi jatuh dari ketinggian
·      Mimpi berada dikuburan atau tempat sampah atau ditempat yang mengerikan
·      Mimpi melihat orang aneh
·      Mimpi melihat hantu.
b.    Gejala diwaktu terjaga
·      Selalu pusing tanpa ada penyebabnya
·      Selalu berpaling dalam hal kebaikan
·      Fikirannya ling lung
·      Sering lemas atau lesu.
4.    Dimanakah jalur masuknya jin itu ?
“Jawaban”
Jalan masuknya jin tidak terbatas, jin bisa masuk dari atas, bawah, kiri, kanan, samping maupun belakang tubuh manusia. Jin berwujud udara sedangkan manusia berwujud pori-pori, oleh karna itu jin boleh masuk dari berbagai arah. Ketika jin masuk ketubuh manusia dia langsung menuju keotak, melalui otaklah dia bisa menggerakkan bagian- bagian dari anggota tubuh, misalkan menggerakkan tangan walaupun tidak secara benar. Selain itu jin juga mudah masuk ketubuh manusia melalui musik, karna musik itu melalaikan, masuk melalui rambut dan kuku, oleh karna itu agar tidak mengayak-ayakkan rambut dan kuku sesuka hati kita saja karna hal tersebut juga berpotensi menyebabkan jin mudah masuk kedalam diri kita.

5.    Apakah amalan-amalan yang mampu menjaga diri anda dari jalan masuknya jin ?
“Jawaban”
Amalan yang mampu menjaga diri dari masuknya jin adalah dengan selalu bersujud, beribadah hanya kepada Allah swt. Contohnya melaksanakan sholat 5 waktu, berdzikir dengan amalan dan perbuatan, serta hendaklah bertasbih kepada Allah swt.

Analisis Transaksional

Selasa, 02 Desember 2014

RESISTENSI


RESISTENSI:                                                                                                                                        oleh Azwan BKI VB

1.    Apa yang dimaksud dengan resistensi ?
Menurut kamus lengkap Psikologi hasil terjemahan oleh Dr. Kartini Kartono hasil dari buku aslinya yang berjudul Dictionary of Psychology (New York, Dell Publisihing, Co..,Inc.,) edisi revisi, Cetakan ke-7 Mei 1981 oleh Dr. Kartini Kartono halaman (431) didapatkan pengertian Resistensi adalah aksi suatu tubuh menantang suatu kekuatan.
Sementara sigmund Freud memandang resistensi adalah sebagai pertahanan klien terhadap kecemasan yang akan meningkat jika klien menjadi sadar atas dorongan dan perasaan yang direpresinya. Hal ini akan menghambat konselor dan klien memperoleh pemahaman dinamika ketidaksadaran klien. (dikutip dari buku yang berjudul memahami dasar-dasar konseling dalam teori dan praktek, karangan Dr. Namora Lumongga Lubis, M.Sc. halaman 152)

2.    Cara kerja resistensi !
Didalam proses konseling atau trapis apabila terjadi resistensi pada seorang klien, maka konselor harus membangkitkan perhatian klien dan menafsirkan resistensi yang paling terlihat untuk mengurangi kemungkinan klien menolak penafsiran. Resistensi dapat menghambat kemampuan klien untuk mengalami kehidupan yang lebih memuaskan sehingga sebisa mungkin seorang konselor harus dapat memberikan pemahaman pada klien agar membuka tabir resistensinya.
Selain itu cara kerja resistensi bisa juga dilakukan melalui penafsiran, disini dapat dilihat dari tujuan penafsiran itu sendiri yakni mendorong ego klien untuk mengasimilasi hal-hal baru dan mempercepat proses penyingkapan hal-hal yang tidak disadari. Penafsiran ini harus disampaikan pada saat yang tepat agardapat diterima klien sebagai bagian dari dirinya. Apabila disampaikan terlalu cepat, kemungkinan klien akan melakukan penolakan, tetapi apabila penafsiran jarang dilakukan, kemungkinan klien akan sulit memperoleh insight atas masalahnya. (dikutip dari buku yang berjudul memahami dasar-dasar konseling dalam teori dan praktek, karangan Dr. Namora Lumongga Lubis, M.Sc. halaman 152-153).   

Selasa, 14 Oktober 2014

BK Keluarga

Berdasarkan dari hasil wawancara maka diperoleh jawaban dari alasan mengapa orang mendirikan rumah tangga:
1.    Alasan mendirikan rumah tangga.
a.         Ingin memiliki gadis pujaan hati.
Dalam hidup, setiap orang memilki persepsi yang berbeda-beda dalam menilai sesuatu hal, demikian juga alasan beberapa orang untuk mendirikan rumah tangga mereka menikahi pasangan mereka karna sudah mendambakan pasangan yang sesuai dengan yang mereka idam-idamkan. Mereka menikahi pasangan mereka karna ada ketertarikan tersendiri dari pasangan mereka itu,sehingga menimbulkan dorongan rasa suka dan cinta. Dengan akhirnya mereka menjadikan pasangannya sebagai pujaan didalam hati mereka.
b.         Ingin hidup tenang (sakinah)
Menikah bagi pandangan beberapa orang bukan hanya pemenuhan dari seksual, namun juga ada harapan dari setiap pasangan bahwa dengan menikah mereka dapat saling berbagi, saling mengerti/peduli serta saling berkasih sayang sehingga mereka memperoleh ketenangan didalam pernikahannya.
c.         Ingin terhindar dari dosa dan maksiat
Berbeda halnya pada masa sebelum menikah, banyak diantara kita doyan melakukan kemaksiatan baik yang kita sadari atau pun tidak, bagi mereka yang menyadari akan hal yang demikian mereka memutuskan untuk menjalin sebuah ikatan yakni pernikahan, sehingga akan terhindar dari perbuatan dosa.
d.        Ingin memiliki keturunan.
Kehidupan didalam berumah tangga tidak akan terasa lengkap jika pasangan tersebut tidak memiliki sang buah hati, karna anak dalam sebuah keluarga juga menjadi penghibur disaat orang tua sedang kecapeaan dan sebagainya.
e.         Ingin menjalankan sunnah rosul.
Setiap yang hidup ini telah Allah ciptakan berpasang-pasangan, dan nabi juga sangat menganjurkan menikahi perempuan agar bisa meramaikan ummat yang menjadi penerus agama islam ini.
f.          Motif ekonomi.
Menikahnya seseorang juga beralasan melihat kehidupan dari pasangan yang sangat memerlukan kebutuhan dari segi ekonomi, yang mana mereka mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

2.    Yang menjadi persiapan dalam berumah tangga.
a.         Bekal ilmu agama.
Seorang laki-laki sangat dianjurkan agar bisa mengerti tentang ilmu agama, agar dapat membimbing keluarga menuju syurga Allah SWT.
b.         Bekal ekonomi.
Bekal ekonomi sangat dibutuhkan dalam berumah tangga agar dapat menghidupi keluarga agar dapat hidup dengan layak.


c.    Persiapan mental.
Persiapan yang benar-benar matang untuk membimbing, siap untuk menjadi istri atau suami, dan siap untuk menjadi ayah atau ibu untuk anak-anaknya nanti.

Minggu, 05 Oktober 2014

Self limiting beliefe


        (Self Limiting Belief)


Self limiting beliefs (keyakinan-keyakinan membatasi diri) dalam otak yaitu kepercayaan atau keyakinan yang membuat kita merasa terbatas atau tidak mampu.
“saat ini yang sedang saya alami adalah merasa tidak mampu menambah hapalan ayat-ayat alquran, sehingga sampai hari ini saya malas untuk menghapalnya.”
“setelah saya telaah dan saya telusuri yang menjadi penyebab saya merasa tidak mampu dalam menambah hapalan ayat-ayat alquran adalah: tidak mempunyai tekad yang kuat, dikalahkan oleh kemalasan dan hati yang tidak memiliki ketertarikan kepada Allah swt.
            Adapun cara yang akan coba saya gunakan dalam penyelesaian masalah ini adalah berusaha menuntun hati agar lebih memiliki ketertarikan kepada Allah swt karna ternyata orang yang tidak memiliki ketertarikan kepada Allah lah yang menyebabkan orang tersebut tidak memiliki ketertarikan dengan Al-quran,langkah yang selanjutnya saya akan mencoba menumbuhkan semangat yang kuat. Karna dengan tekad dan semangat yang kuat ini maka insyaAllah akan mampu menumpas semua bentuk kemalasan yang tumbuh didalam diri kita.